Ninik Mamak Sebagai Penjaga Keadilan: Menyelesaikan Sengketa Berbasis Kearifan Lokal

Authors

  • Yulfa Mulyeni Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Eri Arianto Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Rifqi Devi Lawra Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Aermadepa Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
  • Yulia Nizwanai Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

DOI:

https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i2.1632

Keywords:

Penyelesaian Sengketa, Kearifan Lokal, Hukum Adat, Musyawarah, Minangkabau

Abstract

Ninik Mamak memiliki peran sentral dalam menjaga ketertiban sosial dan menyelesaikan sengketa di masyarakat adat Minangkabau. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh hukum positif, peran ini mengalami tantangan dalam praktik penyelesaian sengketa di Nagari. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memperkuat kembali kapasitas Ninik Mamak dalam menyelesaikan konflik berbasis kearifan lokal, dengan mengedepankan prinsip musyawarah dan mufakat. Penguatan peran Ninik Mamak dalam menyelesaikan sengketa berbasis kearifan lokal merupakan langkah strategis untuk mempertahankan harmoni sosial dan memperkuat sistem hukum adat yang sejalan dengan nilai-nilai masyarakat Minangkabau. Oleh karena itu, perlu dilakukan sinergi antara hukum adat dan hukum positif, serta pendampingan berkelanjutan bagi para pemangku adat agar sistem penyelesaian sengketa tetap relevan dalam menghadapi dinamika sosial yang terus berkembang.

Downloads

Published

2025-02-13

How to Cite

Yulfa Mulyeni, Eri Arianto, Rifqi Devi Lawra, Aermadepa, & Yulia Nizwanai. (2025). Ninik Mamak Sebagai Penjaga Keadilan: Menyelesaikan Sengketa Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 4(2), 81–86. https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i2.1632

Issue

Section

Articles