Pemberian Air Rebusan Daun Kelor Untuk Menurunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Desa Banyu Urip Gerung Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v3i10.1457Keywords:
Daun Kelor, Tekanan Darah, HipertensiAbstract
Hipertensi merupakan kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah pada seseorang yaitu sistolik dan diastolik diatas normal yang dapat diketahui saat seseorang itu melakukan pemeriksaan menggunakan pengukur tekanan darah. Pengobatan non farmakologi dapat dilakukan dengan pola hidup sehat, salah satunya dengan terapi herbal menggunakan tanaman, salah satunya yaitu daun kelor. Untuk menurunkan tekanan darah penderita diberikan rebusan daun kelor. Pengabdian masyarakat ini di lakukan di Desa Banyu Urip Gerung Lombok ABM yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2024. Hasil dari kegiatan ini didapatkan rata-rata tekanan darah penderita hipertensi mengalami penurunan dengan rata-rata tekanan darah sebelum diberikan air rebusan daun kelor sistole 135,3 mmHg dan rata-rata diastole 94,1 mmHg sedangkan rata-rata tekanan darah setelah diberikan air rebusan daun kelor didapatkan tekanan darah systole 122,5 mmHg dan rata-rata diastole 84,6 mmHg. Kegiatan ini perlu ditindak lanjuti oleh kader kesehatan untuk selalu memberikan edukasi pada penderita hipertensi akan pentingnya untuk selalu mengkonsumsi air rebusan daun kelor untuk mengontrol tekanan darah.







