Meningkatkan Status Gizi Balita Melalui Praktik Pengolahan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Kelurahan Sidanegara
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i2.1639Kata Kunci:
Stunting, ASI, MP-ASIAbstrak
Praktek Pemberian makanan pendamping ASI masih menjadi permasalahan, terutama pada balita gizi kurang. Data Kelurahan Sidanegara Wilayah Puskesmas Cilacap Tengah I, terdapat 198 balita terdeteksi stunting sampai pada bulan Juli 2019. Pada tahun 2022 terjadi kenaikan angka kejadian stunting menjadi 220 balita. Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang berdampak secara tidak langsung terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu yang memiliki balita gizi kurang dalam pengolahan makanan pendamping ASI buatan sendiri.. Pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menumbuhkan kesadaran ibu-ibu mengenai dampak dari stunting terhadap tumbuh kembang anak dan menambah ketrampilan ibu balita dalam pengolahan makanan pendamping ASI (MP-ASI) buatan sendiri. Hsil pengabdian ada peningkatan pada ibu balita dan ketrampina dalam mengolah makanan MP-ASI