Penyuluhan Dan Deteksi Dini Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita, Gampong Ceurih, Banda Aceh

Authors

  • Ristiani Jurusan Kebidanan, Akademi Kebidanan Nusantara 2000, Indonesia

Keywords:

Balita, Deteksi Dini, Stunting, Penyuluhan

Abstract

Saat ini, stunting pada anak masih menjadi masalah kesehatan utama di sebagian besar negara berkembang. Meski prevalensinya di dunia perlahan menurun, namun jumlah anak stunting di Indonesia masih terus meningkat. Secara khusus, angka stunting di Provinsi Aceh sebesar 31,2%. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian penyuluhan yang diberikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, pemahaman, persepsi dan perilaku seseorang terkait stunting. Selanjutnya, deteksi dini stunting dilakukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 35 orang ibu-ibu yang membawa balita ke Puskesmas Desa Gampong Ceurih, Banda Aceh. Alat yang digunakan adalah leaflet dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan konseling mayoritas pengetahuan ibu berada pada kategori kurang paham sebesar 83% dan setelah dilakukan konseling mayoritas pengetahuan ibu berada pada kategori memahami sebesar 91%. Balita yang mengalami stunting sebanyak 34,3%. Kesimpulan : setelah diberikan konseling terjadi peningkatan pengetahuan ibu. Sehingga penting bagi tenaga kesehatan dan kader untuk berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang stunting, tumbuh kembang anak sebagai upaya pencegahan stunting.

Downloads

Published

2024-03-08

How to Cite

Ristiani. (2024). Penyuluhan Dan Deteksi Dini Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita, Gampong Ceurih, Banda Aceh. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 3(3), 13–19. Retrieved from https://journal.mandiracendikia.com/index.php/pkm/article/view/1058

Issue

Section

Articles