Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kinerja UMKM Di Desa Sindangmukti
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v3i12.1521Kata Kunci:
Manajemen Sumber Daya Manusia, Pelatihan, UMKM, ProduktivitasAbstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sindangmukti dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya mendukung peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja. UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, namun banyak di antaranya menghadapi tantangan dalam manajemen SDM, termasuk di Desa Sindangmukti. Permasalahan yang sering dihadapi antara lain kurangnya pengetahuan tentang perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pembagian tugas yang tidak efektif, dan ketiadaan sistem evaluasi kinerja yang jelas.
Program ini dilaksanakan melalui tiga tahapan utama. Tahap pertama adalah edukasi dasar mengenai konsep dan prinsip-prinsip manajemen SDM, termasuk pentingnya pengelolaan tenaga kerja yang baik dalam meningkatkan produktivitas usaha. Tahap kedua adalah pelatihan teknis pengelolaan kinerja yang mencakup penyusunan rencana kerja dan indikator kinerja utama (KPI) yang sederhana dan dapat diimplementasikan oleh pelaku usaha. Tahap terakhir adalah pendampingan implementasi, di mana peserta didampingi dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama pelatihan dalam usaha mereka masing-masing.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta terhadap manajemen SDM. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terdapat peningkatan pemahaman sebesar 85%. Selain itu, sekitar 70% peserta berhasil menyusun rencana kerja sederhana serta menetapkan indikator kinerja utama (KPI) sebagai acuan dalam mengevaluasi kinerja usaha mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan mampu memberikan dampak positif dan nyata terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas usaha mikro.
Dengan adanya program ini, pelaku UMKM di Desa Sindangmukti memperoleh pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam manajemen SDM yang dapat diimplementasikan secara langsung dalam kegiatan operasional usaha mereka. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong keberlanjutan usaha mikro di desa tersebut dan menjadi contoh bagi program serupa di wilayah lain.