Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pembuatan Keset Dari Limbah Kain Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Kreatif Berbasis Lingkungan Di Desa Nania, Maluku
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i5.1675Kata Kunci:
Women Empowerment, Fabric Waste, Creative Economy, Skills Training, Nania VillageAbstrak
Artikel ini mendeskripsikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Nania, Maluku, dengan fokus pada pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain sebagai upaya peningkatan ekonomi kreatif berbasis lingkungan. Latar belakang kegiatan ini berangkat dari potensi sosial perempuan desa yang tinggi namun belum terakses secara optimal dalam sektor ekonomi, serta keberadaan limbah kain rumah tangga dan penjahit lokal yang belum dimanfaatkan. Tujuan utama pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan perempuan dalam mengolah limbah tekstil menjadi produk bernilai jual, menumbuhkan jiwa kewirausahaan berbasis komunitas, dan mendorong kesadaran terhadap pengelolaan limbah rumah tangga. Mitra pengabdian adalah kelompok perempuan di Desa Nania. Kegiatan dilaksanakan melalui metode partisipatif, meliputi sosialisasi dan pemetaan potensi lokal, pelatihan teknis pembuatan keset, serta evaluasi dan pembentukan kelompok usaha bersama. Hasil yang dicapai meliputi peningkatan keterampilan aplikatif peserta, terbentuknya kelompok usaha kreatif, serta tumbuhnya kesadaran lingkungan. Program ini menunjukkan bahwa integrasi antara pemberdayaan gender, pengelolaan lingkungan, dan ekonomi kreatif dapat menjadi strategi efektif dalam pembangunan desa berkelanjutan