Intervensi Senam Ligabel Pada Lansia Di Griya Lansia Ciparay
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i6.1707Kata Kunci:
Intervensi, Senam, Ligabel, LansiaAbstrak
Lansia merupakan kelompok yang rentan mengalami penurunan keseimbangan tubuh, yang berakibat pada tingginya risiko jatuh. Seiring bertambahnya usia, lansia cenderung mengalami gangguan pada sistem muskuloskeletal, penurunan kekuatan otot, serta perubahan pada sistem saraf dan penglihatan yang mempengaruhi keseimbangan tubuh. Program pelatihan "Lansia Jaga Balance" (Ligabel) hadir sebagai intervensi nonfarmakologis untuk meningkatkan keseimbangan fisik lansia dan menurunkan risiko jatuh, khususnya pada penderita osteoartritis. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Griya Lansia Ciparay terhadap 14 lansia yang dipilih berdasarkan hasil pengkajian keseimbangan. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan keseimbangan setelah mengikuti latihan Ligabel selama tiga hari dengan durasi latihan 10–20 menit per sesi. Uji t berpasangan menunjukkan nilai p = 0,000 yang berarti terdapat pengaruh signifikan latihan Ligabel dalam mencegah risiko jatuh pada lansia. Diharapkan latihan ini dapat menjadi bagian dari program pencegahan yang berkelanjutan di komunitas lansia.