Edukasi Dan Senam Hipertensi Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Rangkasbitung
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i8.1877Kata Kunci:
Edukasi, Senam Hipertensi, Lansia, HipertensiAbstrak
Hipertensi merupakan kondisi dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg, yang prevalensinya cukup tinggi pada lansia serta menempati 10 besar penyakit terbanyak pada kelompok usia lanjut. Data Riskesdas (2018) menunjukkan prevalensi hipertensi pada penduduk usia ≥18 tahun mencapai 34,1%. Peningkatan kasus hipertensi menuntut upaya pencegahan komplikasi melalui intervensi non farmakologis, salah satunya aktivitas fisik berupa senam hipertensi. Senam hipertensi terbukti efektif menurunkan tekanan darah jika dilakukan secara rutin 40 menit, 3 kali seminggu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi mengenai hipertensi dan pelatihan senam hipertensi bagi lansia, sehingga mereka mampu memahami konsep hipertensi, cara penanggulangan, serta melakukan aktivitas fisik yang tepat. Sasaran kegiatan adalah 30 responden lansia dengan hipertensi. Hasil menunjukkan pengetahuan awal lansia tentang hipertensi masih rendah, hanya 4 orang berpengetahuan baik dan 19 orang berpengetahuan kurang. Setelah edukasi, sebagian besar lansia mampu memahami materi serta dapat mengulang gerakan senam dengan benar. Kegiatan ini bermanfaat meningkatkan pemahaman dan keterampilan lansia dalam pengelolaan hipertensi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka.