Implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 5 dan Dampaknya Terhadap Budaya Literasi Siswa SDN 58 Kota Bengkulu
Kata Kunci:
Kampus Mengajar, Literasi, SDN 58 Kota BengkuluAbstrak
Kampus Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk membantu meningkatkan literasi,numerasi,adaptasi teknologi dann administrsi sekolah.Hadirnya program kampus mengajar ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill nya.Tujuan penelitian iinii untuk mengetahui implemetasi program kampus mengajar ,hambatn yang dihadapi serta dampak dari program kampus mengajar terhadap budaya literasi siswa di SDN 58 Kota Bengkulu.Penelitian ini meggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,wawancara dan dokumentasi.Berdasarkan dari data yang telah diambil menunjukan bahwa bentuk implementasi program kampus mengajar angkatan 5 di SDN 58 Kota Bengkulu berupa pembuatan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS),pembuatan media pojok baca,mengaktifkan kembali perpustakaan dan mading sekolah, serta mengadakan les bahasa inggris.Hambatan yang dihadapi dalam pengimplementasian kampus mengajar yakni kurangnya dukungan dari pihak sekolah serta sarana dan prasarana yang tidak memadai.Adapun dampak dari implementasi program kamus mengajar angkan 5 terhadap budaya literasi siswa dapat dilihat dari hasil tes kemampuan literasi siswa dengan menggunakan portal MBKM ayang menunjukan bahwa adanya perubahan sebesar 23,42% dari rentan 0-100%.Jadi program-program yang telah di implementasikan oleh mahasiswa kampus mengajar telah memberikan dampa terhadap budaya literasi siswa,meskipun sedikit jika diukur dari rentang yang ditentukan