Pendampingan Dalam Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Media Komunikasi Farmasi Bagi Petugas Farmasi Di Rumah Sakit

Abstrak

Komunikasi Farmasi merupakan suatu interaksi yang dapat dilakukan oleh seorang tenaga kefarmasian baik itu Apoteker maupun Vokasi Farmasi dalam melakukan tugasnya untuk memberikan informasi mengenai dunia farmasi kepada masyarakat luas, namun karena kesibukan dalam pelayanan sering kali komunikasi farmasi hanya dilakukan terbatas hanya pada saat pemberian informasi obat maupun saat konseling. Pemanfaatan media sosial sebagai wadah untuk komunikasi farmasi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya supaya tujuan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan obat yang rasional tercapai. Salah satu media sosial yang dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi farmasi adalah Instagram. Rumah Sakit merupakan salah satu tempat pelayanan dengan jumlah tenaga kefarmasian terbanyak. Diharapkan mulai dari petugas kefarmasian di Rumah Sakit yang memberikan komunikasi farmasi menggunakan media sosial terlebih dahulu maka pmanfaatan media sosial lain oleh seluruh tenaga medis akan meningkat. Komunikasi Farmasi yang telah dilakukan dengan cara pembuatan e-flyer cara penggunaan obat khusus (insulin) dengan aplikasi canva dan dipublish di media sosial Instagram. Kegiatan diikuti oleh seluruh tenaga kefarmasian RSU Siaga Medika Purbalingga sebanyak 32 peserta yang terdiri dari Apoteker dan tenaga Vokasi Farmasi. Hasil dari evaluasi menyatakan hampir seluruh peserta (90,63%) mengaku mudah dalam memanfaatkan aplikasi canva sebagai alat untuk pembuatan media edukasi. Sedangkan sisanya (9,37%) mengaku masih kesulitan dalam memanfaatkan aplikasi canva. Berdasarkan hasil unggahan 1 kali 24 jam diketahui bahwa jumlah “like” unggahan e-flyer tersebut mendapatkan 23 “like” yang artinya banyak pembaca merasa puas dengan adanya komunikasi farmasi pada media sosial Instagram tersebut.