Penerapan Pijat Kaki Terhadap Status Hemodinamik Pasien Terpasang Ventilator Di Ruang ICU RSUD Pandan Arang Boyolali
Keywords:
Pijat Kaki;, Status Hemodinamik;, Ventilator;Abstract
Dari 16 ICU Rumah sakit di negara-negara Asia termasuk Indonesia terdapat 1285 pasien yang menggunakan ventilator dan 575 pasien diantaranya meninggal dunia. Ventilator merupakan alat yang sering digunakan pada pasien kritis yang ada di Intensive Care Unit (ICU). Berdasarkan data laporan RSUD Pandan Arang Boyolali pada tanggal 25 Desember 2023-20 Januari 2024 yaitu terdapat 11 pasien yang terpasang ventilator di ICU. Kondisi pada pasien yang sering terjadi pada diruang ICU adalah hemodinamik yang tidak stabil yang ditandai dengan peningkatan MAP, denyut jantung, dan frekuensi pernafasan, serta penurunan saturasi oksigen. Upaya yang dapat dilakukan untuk menstabilkan hemodinamik selain dengan penggunaan ventilator dapat dilakukan dengan cara terapi non-farmakologi salah satunya adalah dengan pijat pada kaki. Tujuan : mengetahui penerapan pijat kaki terhadap status hemodinamik pasien terpasang ventilator di ruang ICU RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode : Rancangan penerapan yang digunakan yaitu desain deskriptif dengan bentuk studi kasus. Hasil : Terjadi perbaikan status hemodinamik pada parameter tekanan darah, MAP, HR, RR, dan SpO2 pada kedua pasien. Kesimpulan : Perkembangan status hemodinamik sebelum dan sesudah diberikan penerapan pijat kaki 1 kali sehari selama 2 hari berturut-turut terjadi peningkatan status hemodinamik menjadi baik dengan hasil tekanan darah dan MAP kedua pasien tinggi (TD>120/80 mmHg dan MAP >100mmHg), respirasi normal (>20x/menit), HR normal (600-100x/menit), dan SpO2 normal dengan bantuan ventilator (>95%).