Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pencegahan Fluor Albus Patologis Di Sman 3 Tuban
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i8.1859Keywords:
Tingkat Pengetahuan, Remaja Putri, Fluor Albus PatologisAbstract
Fluor albus patologis merupakan keputihan abnormal yang dapat menandakan adanya infeksi atau gangguan pada organ reproduksi wanita. Remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami fluor albus akibat kurangnya pengetahuan mengenai kebersihan dan kesehatan reproduksi. Pencegahan sejak dini melalui edukasi sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi. Bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang pencegahan fluor albus patologis di SMAN 3 Tuban. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah siswi kelas 11 SMAN 3 Tuban Tahun Ajaran 2024/2025 yang berjumlah 134 siswi. Sampel 100 siswi. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Alat yangdigunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner melalui google form. Data analisis deskriptif dengan tabel frekuensi. Hasil Penelitian didapatkan sebagian besar pendidikan orang tua siswi SMAN 3 Tuban berpendidikan SMA, sebagian besar siswi SMAN 3 Tuban belum pernah mendapatkan informasi mengenai pengetahuan pencegahan fluor albus patologis. Hampir setengahnya remaja putri memiliki tingkat pengetahuan cukup. Sebagian besar orang tua yang berpengetahuan baik berpendidikan PT. Dan hampir seluruhnya remaja putri di SMAN 3 Tuban memiliki pengetahuan kurang tidak pernah mendapatkan informasi terkait pencegahan fluor albus patologis. Pengetahuan memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi perilaku remaja putri terkait pencegahan fluor albus patologis. Semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki, maka semakin baik pula kemampuan remaja putri dalam mengenali, memahami, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan fluor albus patologis secara tepat. Dengan demikian, dapat dilakukan melalui edukasi kesehatan reproduksi secara rutin.