Tingkat Pengetahuan Penderita Tentang Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus Di Puskesmas Tuban

Authors

  • Bintang Aurellion Dianny Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Yasin Wahyurianto Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Teresia Retna Puspitadewi Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Wahyuningsih Triana Nugraheni Poltekkes Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1897

Keywords:

Pengetahuan, Diabetes Melitus, Pencegahan Komplikasi

Abstract

Diabetes melitus adalah kondisi kronis yang berpotensi menimbulkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Pemeliharaan kadar glukosa darah dalam kisaran mendekati normal telah diidentifikasi sebagai faktor protektif terhadap munculnya komplikasi jangka panjang pada individu dengan diabetes. Berdasarkan data awal di Puskesmas Tuban, terdapat 69 penderita diabetes melitus, dan 52% di antaranya mengalami komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penderita tentang pencegahan komplikasi diabetes melitus di Puskesmas Tuban. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah adalah seluruh penderita diabetes melitus yang menjadi anggota Prolanis di Puskesmas Tuban pada Januari 2025 yang mengalami komplikasi berjumlah 36 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Variabel penelitian yaitu adalah tingkat pengetahuan penderita tentang pencegahan komplikasi pada penderita diabetes melitus. Cara pengambilan data dengan lembar kuesioner. Data analisis deskriptif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengahnya penderita diabetes melitus di Puskesmas Tuban berpendidikan SD, sebagian besar berusia 56-65 tahun, dan sebagian besar bekerja. Penderita diabetes melitus dengan pengetahuan baik berpendidikan Perguruan Tinggi, berusia 36–45 tahun, dan memiliki pekerjaan. Secara umum, sebagian besar penderita komplikasi diabetes melitus di Puskesmas Tuban memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai pencegahan komplikasi diabetes melitus. Pencegahan komplikasi pada pasien diabetes melitus memerlukan dukungan yang konsisten melalui pemberian edukasi kesehatan secara berkelanjutan, sebab edukasi yang dilakukan secara berulang dan terarah terbukti dapat meningkatkan motivasi penderita dalam melakukan perawatan diri, memahami risiko komplikasi, serta mengambil tindakan preventif yang tepat berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki.

Downloads

Published

2025-09-18

How to Cite

Bintang Aurellion Dianny, Yasin Wahyurianto, Teresia Retna Puspitadewi, & Wahyuningsih Triana Nugraheni. (2025). Tingkat Pengetahuan Penderita Tentang Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus Di Puskesmas Tuban. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 4(9), 151–158. https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1897

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>