Penerapan Terapi Okupasi Menggambar Terhadap Tanda Dan Gejala Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Larasati RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta
Keywords:
Halusinasi, Terapi Okupasi MenggambarAbstract
Halusinasi didefinisikan sebagai terganggunya persepsi sensori seseorang, dimana tidak ada stimulus. Salah satu tipe halusinasi adalah halusinasi pendengaran (auditory-hearing voices or sounds). Dampak yang ditimbulkan pasien halusinasi adalah kehilangan kontrol dirinya. Untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan dari halusinasi, salah satu penatalaksanaannya menggunakan terapi okupasi menggambar. Terapi okupasi adalah suatu ilmu dan seni menyesuaikan kemampuan yang pernah disukai dan dimiliki oleh pasien, pengarahan partisipasi seseorang untuk melakukan tugas tertentu dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi mental. Tujuan: untuk mengetahui hasil penerapan terapi okupasi menggambar terharap tanda dan gejala pada pasien halusinasi pendengaran dibangsal larasati RSJD dr. Arif Zainuddin Surakarta. Metode: Rancangan penelitian ini mengunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang memfokuskan pada optimalisasi intervensi keperawatan pada pasien ganguan halusinasi pendengaran . Hasil: hasil penerapan menunjukkan kedua responden mengalami perkembangan yang awalnya tergolong dalam halusinasi sangat berat dan berat, menjadi halusinasi sedang dan ringan. Kesimpulan : kondisi kedua responden menunjukkan adanya penurunan tingkat halusinasi