Penerapan Metode Bobath Untuk Melatih Aktivitas Sehari-Hari Pada Pasien Stroke Non-Hemorragik Di Ruang Anggrek 2 RSUD Dr. Moewardi
Keywords:
Stroke Non Hemoragik, aktivitas sehari – hari, metode bobathAbstract
Stroke adalah proses penyakit yang terjadi karena gangguan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Stroke non-hemoregik terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu akibat arteroklerosis atau bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah. Penyakit stroke merupakan penyebab kematian tertinggi dengan angka kematian mencapai 477 jiwa di Kota Surakarta. Pasien stroke yang mengalami hemiparese yang tidak dapat melakuan aktivitas secara mandiri, utuk mencegah penyembuhan yang lama dilakukan pada pasien stroke selain fisioterapi adalah latihan aktivitas dengan metode bobath. Tujuan : mengetahui hasil implementasi pemberian terapi metode bobath untuk melatih aktivitas sehari - hari pada pasien stroke non hemoragik di ruang anggrek 2 RSUD Dr.Moewardi. Metode: Penelitian deskriptif dengan menggunakan studi kasus, penerapan ini dilakukan pengukuran kemampuan fungsional aktivitas sehari – hari sebelum dan sesudah dilakukan latihan terapi metode bobath, dilakukan sebanyak 1x sehari selama 25 menit dalam 7 hari. Hasil : Kemampuan fungsional aktivitas sehari – hari setelah dilakukan latihan metode bobathpada Tn. P adalah 92 skor dan pada Tn. D adalah 111 skor. Kesimpulan: terjadi peningkatan kemampuan fungsional aktivitas sehari – hari pada kedua responden setelah dilakukan latihan metode bobath..