Hubungan Beban Kerja Dan Motivasi Perawat Dengan Penerapan Triage Di Igd Rsud Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo
Keywords:
Beban Kerja, Motivasi Perawat, Penerapan TriageAbstract
Instalasi Gawat Darurat merupakan suatu unit pelayanan di rumah sakit yang memberikan pelayanan kepada pasien yang memiliki beban kerja yang tinggi, karena perawat harus melakukan tindakan secara optimal, cepat dan tepat untuk mencegah kematian. Selain itu motivasi perawat juga berdampak terhadap mutu pelayanan di instalasi gawat darurat yang harus dilakukan secara cepat dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dan motivasi perawat dengan penerapan triage. Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua perawat sebanyak 21 responden, penentuan sampel menggunakan tekhnik total sampling sebanyak 21 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner beban kerja, motivasi perawat dan lembar observasi penerapan triage. Setelah didapatkan data kemudian dianalisis menggunakan uji spearman’s rho. Hasil penelitian ini menunjukkan beban kerja perawat yaitu kategori sedang sebanyak 15 responden (71,4%), motivasi perawat yaitu kategor tinggi sebanyak 12 responden (57,1%), penerapan triage yaitu kategori baik sebanyak 13 responden (61,9%). Hasil uji analisis menggunakan spearman’s rho ada hubungan beban kerja dan motivasi perawat dengan penerapan triage di IGD RSUD Waluyo Jati dengan nilai p value = 0,005 variabel bean kerja dan p value = 0,000 variabel motivasi perawat. Penerapan triage merupakan waktu emas terhadap kehidupan seorang pasien. Perawat perlu meningkatkan skill dan pengetahuan yang berhubungan dengan penerapan triage, sehingga perawat dapat memberikan proses asuhan keperawatan secara professional