Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Efikasi Diri Dan Tingkat Resiliensi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan
Keywords:
Dukungan Keluarga, Efikasi Diri, Resiliensi, Diabetes MellitusAbstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat resistensi insulin atau kurangnya produksi insulin oleh tubuh. Salah satu tantangan utama dalam manajemen diabetes adalah kekambuhan berulang dimana pasien mengalami fluktuasi dalam pengendalian gula darah. Dukungan keluarga, efikasi diri dan tingkat resiliensi menjadi aspek penting yang dapat mempengaruhi tingkat kekambuhan pada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri dan tingkat resiliensi pada pasien diabetes mellitus tipe II. Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan pendekatan one cross sectional. Populasi semua pasien diabetes mellitus sebanyak 57 responden, penentuan sampel menggunakan tekhnik accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 50 responden. Instrumen yang digunakan menggunakan lembar kuesioner. Selanjutnya dianalisis menggunakan uji spearman’s rho. Hasil penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga pada pasien diabetes mellitus yaitu positif sebanyak 36 responden (72%), efikasi diri pada pasien diabetes mellitus yaitu baik sebanyak 21 responden (42%) dan tingkat resiliensi pada pasien diabetes mellitus yaitu baik sebanyak 32 responden (64%). Hasil uji analisis menggunakan spearman’s rho ada hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri dan tingkat resiliensi pada pasien diabetes mellitus tipe II dengan nilai p valeu= 0,000 < α =0,05. Dukungan keluarga sangat penting bagi penderita diabetes mellitus untuk meningkatkan efikasi diri dan tingkat resiliensi pada pasien. Tenaga kesehatan perlu memberikan edukasi baik kepada pasien dan keluarga dalam penatalaksanaan pasien diabetes mellitus untuk meningkatkan kulaitas hidup pasien dengan diabetes mellitus