Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Dengan Pemberian Terapi ROM Pada Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bangkahulu Kota Bengkulu Tahun 2022

Penulis

  • Ari Saputra sapta bakti bengkulu
  • Marrita sari
  • Nur Elly
  • Nengke Puspita Sari

Abstrak

Stroke merupakan suatu keadaan yang mengambarkan adanya gangguan peredaran darah diotak yang menyebabkan perubahan neurologi. Stroke terdiri dari dua jenis iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik disebabkan adanya penyumbatan trombosis dan emboli di dalam pembuluh darah ke dalam otak, sedangkan stroke hemoragik adalah pecahnya pembuluh darah di otak sehingga mengakibatkan pendarahan ke dalam jaringan otak atau ruang subarkhnoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Dengan Pemberian Terapi ROM Aktif Pada Pasien Stroke. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Penelitian dilakukan pada 2 orang pasien dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang dilakukan adalah ROM aktif yang dilakukan 2x sehari dengan waktu 30 menit selama 7 hari berturut- turut kepada kedua responden berbeda tetapi metode terapi yang sama, lalu hasil evaluasi selama 7 hari itu dibahas sesuai dengan teoritis dan dilakukan analisa dari hasil peneliti yang dilakukan oleh peneliti lain. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kekuatan  otot saat dilakukan ROM aktif pada pasien stroke.  

 

 

Diterbitkan

2022-12-30

Cara Mengutip

Saputra, A., Marrita sari, Nur Elly, & Nengke Puspita Sari. (2022). Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Dengan Pemberian Terapi ROM Pada Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bangkahulu Kota Bengkulu Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 1(5), 1–5. Diambil dari https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/165

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama