Pengaruh Tindakan Akupresur Terhadap Mual Muntah Di Titik Pericardium 6 Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Penawar Jaya Kec. Banjar Margo Kab. Tulang Bawang
Abstract
Mual dan muntah (emesis gravidarum) adalah suatu yang normal pada ibu hamil namun jika terjadi >10 kali dalam sehari, dapat memengaruhi keadaan umum ibu, sehingga jika muntah bertambah menjadi hiperemesis dapat mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu. Kejadian mual muntah di Indonesia dari hasil observasi didapatkan hasil 24,7% dari 2.203 ibu hamil. Upaya untuk mengurangi frekuensi muntah dapat diberikan beberapa tindakan seperti obat, selain obat, rasa mual pada awal kehamilan dapat dikurangi dengan menggunakan terapi KRIkomplementer seperti akupresur. Tujuan penelitian diketahui Pengaruh tindakan akupresur terhadap mual muntah di titik pericardium 6 pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Penawar Jaya Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif pendekatan quasi esksperiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM I berjumlah 40 ibu dengan sampel sebanyak 20 orang. Objek penelitian ini adalah ibu hamil TM I yang mengalami mual muntah. Penelitian telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Penawar Jaya Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang pada bulan Januari - Februari 2022. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Analisi data secara univariat dan bivariat (uji t). Hasil penelitian diketahui rata-rata mual muntah sebelum diberikan terapi adalah 9,0 sedangkan rata-rata mual muntah sesudah diberikan terapi adalah 5,2. Ada pengaruh tindakan akupresur terhadap mual muntah di titik pericardium 6 pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Penawar Jaya Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang tahun 2022 dengan nilai p-value = 0,000. Terapi akupresur dapat diterapkan sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi frekuensi mual muntah pada kehamilan.