Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Dengan Pemberian Fisioterafi Dada Pada Pasien Asma Bronkial
Kata Kunci:
Kata Kunci : Asma Bronkial, Bersihan Jalan Napas, Terapi Fisioterafi DadaAbstrak
Asma Bronkial adalah merupakan penyakit kronis yang menganggu saluran pernafasan terjadi karena adanya penyumbatan jalan nafas yang diakibatkan adanya hiperresponsif bronkus, yang berasal dari rangsangan sehingga menimbulkan inflamasi dan pembekakan di saluran nafas. Kondisi ini mengakibatkan saluran nafas menjadi menyempit dan menyebabkan udara sulit masuk ke dalam paru-paru. Tujuan penelitian untuk melakukan Asuhan Keperawatan pada gangguan jalan nafas tidak efektif dengan pemberian fisioterafi dada sebagai manajemen bersihan jalan nafas. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus, peneliti melakukan asuhan keperawatan dengan pemberian terapi fisioterafi dada selama 4 hari beturut-turut pada 2 orang pasien dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden kemudian melakukan analisa berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya. Hasil menunjukkan bahwa fisioterafi dada clapping, vibrasi, berpengaruh terhadap kebersihan jalan napas, dan dapat meningkatkan pengeluaran sputum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi fisioterafi dada berpengaruh terhadap kebersihan jalan napas, dan dapat meningkatkan pengeluaran sputum. Berdasarkan hasil studi kasus ini, disarankan agar terapi fisioterafi dada dapat diterapkan dalam implementasi asuhan keperawatan pada gangguan jalan nafas.