Penerapan Terapi Bermain Ular Tangga Terhadap Perilaku Kooperatif Selama Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Ruang Edelweis RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo
Kata Kunci:
Terapi Bermain, Perilaku Kooperatif, Anak Pra SekolahAbstrak
Hospitalisasi menyebabkan seorang anak harus tinggal di rumah sakit untuk menjalani berbagai perawatan, yang sering menimbulkan pengalaman trauma, kecemasan, dan anak menjadi tidak kooperatif. Peningkatkan perilaku kooperatif anak memerlukan adanya hubungan terapeutik anak dengan perawat dibantu dengan upaya intervensi aktivitas bermain, salah satunya terapi bermain ular tangga. Tujuan: Mengetahui hasil penerapan terapi bermain ular tangga terhadap perilaku kooperatif selama hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di ruang edelweis RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus yang melibatkan 2 pasien anak usia pra sekolah. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan penerapan terapi bermain ular tangga pada An. F didapatkan skor 40 (tidak kooperatif) sedangkan pada An. Z didapatkan skor 36 (tidak kooperatif). Sesudah dilakukan penerapan selama 2 hari pada An. F didapatkan skor 84, sedangkan An. Z didapatkan skor 72, sehingga setelah diberi intervensi kedua pasien dalam kategori kooperatif. Kesimpulan: Setelah dilakukan penerapan terapi bermain ular tangga pada An. F dan An. Z dapat disimpulkan terjadi peningkatan perilaku kooperatif pada kedua pasien.