Konsumsi Kopi Dan Kejadian Insomnia Pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Wire Kabupaten Tuban
Kata Kunci:
Konsumsi Kopi, Insomnia, LansiaAbstrak
Pada lansia, kebutuhan tidur akan mengalami perubahan. Selain itu diperkirakan tiap tahun sekitar 25%-57% orang dewasa dan lansia mengalami kebutuhan waktu tidur yang tidak cukup dan sekitar 19% diantarnya memiliki masalah kebutuhan tidur yang sangat serius. Akibat stress, pengaruh gaya hidup seperti minum minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Kebiasaan minum kopi pada lansia sering terjadi di lingkungan sekitar yang berpotensi tinggi mempengaruhi pola tidur atau kebutuhan waktu tidur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi dan kejadian insomnia pada lansia di Wilayah Puskesmas Wire Kabupaten Tuban. jenis penelitian ini analitik korelasi dengan mengunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang aktif di Posyandu Wilayah Puskesmas Wire Kabupaten Tuban Dan sampel penelitian sebanyak 82 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian mengunakn kueisoner konsumsi kopi dan kejadian insomnia. Analisa data mengunakan uji spearmen rank correlation. Berdasarkan analisis data mengunakan uji spearmen rank correlation terdapat hubungan konsumsi kopi dan kejadian insomnia. Hasil penelitian menunjukan hampir setengah mengkonsumsi kopi tingkat sedang dan hampir setengahnya mengalami insomnia berat dengan p value=0,01. Semakin banyak lansia mengkonsumsi kopi maka semakin banyak yang mengalami insomnia. Upaya penyembuhan insomnia dengan cara mengubah jadwal tidur, melakukan ritual tidur seperti melakukan aktivitas-aktivitas yang bisa membawa kondisi rileks seperti pijatan atau meditasi.