Studi Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Hoga Desa Sama Bahari Kecematan Kaledupa
Kata Kunci:
Pengetahuan, Antenatal Care, Ibu HamilAbstrak
Kesehatan ibu merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang digambarkan meningkat jika angka kematian ibu menurun dan meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dimana persalinan tersebut terjadi di fasilitas kesehatan. Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting yang dapat menggambarkan kesejahteraan masyarakat pada suatu negara. Setiap tahun diperkirakan 529.000 wanita di dunia meninggal akibat timbulnya komplikasi dari kehamilan dan persalinan, sehingga dapat diperkirakan angka kematian ibu yang terjadi yaitu sebesar 400 per 100.000 kelahiran hidup. Beberapa determinan penting yang berpengaruh terhadap kasus kematian ibu secara langsung antara lain status gizi ibu dan anemia pada kehamilan. Selain itu tingkat pendidikan, kesehatan lingkungan fisik maupun budaya, ekonomi keluarga dan pola kerja rumah tangga. Penyebab kematian ibu sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan kehamilan yang memadai. Dengan melaksanakan antenatal care (ANC) secara teratur pada ibu hamil, diharapkan dapat mendeteksi dini dan menangani komplikasi yang bisa terjadi pada ibu hamil, sehingga hal ini penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari kehamilannya berjalan dengan normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap antenatal care di wilayah kerja UPTD Puskesmas Hoga Desa Sama Bahari Kecematan Kaledupa Tahun 2024. Desain pada penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, dengan maksud untuk memberikan studi tentang pengetahuan ibu hamil tanpa membuat perbandingan atau hubungan antara variabel independen dan dependen. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Hoga Desa Sama Bahari Kecematan Kaledupa dengan jumlah 36 orang pada periode bulan Januari-Mei tahun 2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling dimana suatu teknik penarikan sampel yang jumlah sampelnya sama dengan jumlah populasi. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan dan antenatal care pada ibu hamil. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner selanjutnya dianalisis menggunakan analisa deskriptif melalui tabel distribusi, frekuensi dan presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 35 responden sebagian memiliki pengetahuan cukup 15 responden (42,9 %) dan sebagian kecil memiliki pengetahuan kurang 10 responden (28,6%).dari hasil penelitian tersebut di atas dapat di jelaskan bahwa ternyata semua ibu hamil yang melakukan kunjungan dipuskesmas hoga kecamatan kaledupa sebagian besar telah memiliki pengentahuan yang cukup tentang Antenatal care hal ini di sebabkan Karena berdasarkan wawancara peneliti terhadap ibu hamil ternyata beberapa ibu hamil pernah menjadi kader posyandu,di mana banyak hal-hal yang berhubungan dengan Antenatal care.