Penerapan Perawatan Luka Modern Dressing Pada Derajat Luka Diabetikum Di Wound Care Wonogiri
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i7.1746Kata Kunci:
Hydrogel Dressing, Proses Penyembuhan Luka, Ulkus DiabetikumAbstrak
Prevalensi penderita diabetes melitus secara global mencapai 537 juta orang, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia mencapai 877.531 juta sedangkan prevalensi penderita diabetes melitus di Jawa Tengah mencapai 118.184 penderita. Komplikasi yang umum terjadi pada diabetes melitus adalah ulkus diabetikum. Tujuan: Mendeskripsikan hasil pengukuran derajat luka sebelum, sesudah, dan perbandingan pada kedua responden. Metode: Studi kasus ini dilakukan kepada pasien dengan penderita ulkus diabetikum, penerapan ini menggunakan modern dressing dengan hydrogel, dan dilakukan selama empat belas hari berturut-turut. Hasil: Penilaian skor luka menggunakan Bates-Jensen Wound Asessment Tool didapatkan hasil bahwa untuk Tn.H dan Tn.B mendapatkan hasil akhir Wound Regeneration. Kesimpulan: Didapatkan perbedaan skor luka sebelum, setelah dan perbandingan responden selama diberikan hydrogel dressing. Pemberian hydrogel dressing berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka ulkus diabetikum menjadi lebih baik







