Penerapan Rendam Air Hangat Garam Terhadap Skala Nyeri Pada Lansia Dengan Gout Arthritis
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i7.1780Keywords:
Lansia, Gout Arthritis, Skala Nyeri, Rendam Air Hangat, GaramAbstract
Gout Arthritis merupakan fenomena radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi. Ketika kadar asam urat meningkat, maka akan mengakibatkan peradangan sehingga dapat terjadi nyeri pada persendian. Untuk mengurangi nyeri yang dirasakan penderita dapat dilakukan penatalaksanaan nonfarmakologis seperti rendam air hangat garam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui skala nyeri gout arthritis pada lansia sebelum, sesudah dan perbandingan responden selama penerapan rendam air hangat garam. Penelitian deskriptif melalui studi kasus dengan menerapkan rendam air hangat garam pada 2 responden. Kriteria inklusi yaitu lansia penderita gout arthritis dengan nyeri ringan dan sedang, lansia yang memiliki skala skor SPMSQ yaitu skor salah tidak lebih dari 5. Rendam air hangat dengan garam dilakukan selama 7 hari dengan durasi 20 menit, pengukuran menggunakan intensitas skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah penerapan. Hasil studi menunjukkan adanya penurunan nilai skala nyeri sebelum dan sesudah terapi rendam air hangat dengan garam. Kedua responden mengalami penurunan dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan. Pemberian terapi rendam air hangat garam berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pada lansia dengan gout arthritis.







