Penerapan Terapi Bicara AIUEO Dalam Peningkatan Kemampuan Bicara Pada Pasien Stroke Di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i8.1880Kata Kunci:
Stroke, Afasia, Terapi AIUEO, Kemampuan bicara, FASTAbstrak
Stroke merupakan gangguan neurologis yang dapat menyebabkan afasia atau gangguan berbicara akibat kerusakan pada pusat bahasa di otak. Salah satu pendekatan non-farmakologis untuk mengatasi gangguan bicara pada pasien stroke adalah dengan penerapan terapi vokal AIUEO. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh terapi bicara AIUEO terhadap peningkatan kemampuan berbicara pada pasien stroke. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan dua responden yang mengalami stroke non hemoragik dan gangguan bicara. Terapi dilakukan selama 7 hari, dua kali sehari masing-masing selama 4–5 menit. Pengukuran kemampuan bicara dilakukan menggunakan instrumen FAST sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan peningkatan skor FAST pada Tn. S dari 15 menjadi 19 dan pada Ny. S dari 17 menjadi 21, yang menunjukkan adanya peningkatan kategori kemampuan vokal dari “perlu perhatian khusus” menjadi “cukup baik”. Kesimpulannya, terapi AIUEO efektif dalam meningkatkan kemampuan bicara pasien stroke, dan dapat diterapkan sebagai intervensi keperawatan yang sederhana namun bermakna.