Penerapan Teknik Relaksasi Napas Dalam Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi

Penulis

  • Oktavia Putri Fadila Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Mulyaningsih Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1886

Kata Kunci:

Lansia, Hipertensi, Relaksasi Napas Dalam

Abstrak

Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi. Di Indonesia jumlah lansia penderita hipertensi sebanyak 34, 1 %. Data terbaru lansia penderita hipertensi di Jawa Tengah sebesar 72,0%. Salah satu gejala awal yang dirasakan yaitu jantung terasa berdebar serta sakit kepala. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perbandingan perkembangan tekanan darah sebelum dan sesudah penerapan teknik relaksasi napas dalam. Metode : Penelitian ini menggunakan studi kasus terhadap 2 responden yang dilakukan selama 2 hari. Hasil : Penerapan Teknik relaksasi napas dalam pada kedua responden didapatkan hasil perbandingan perkembangan sebelum dan sesudah terapi pada Ny.S dengan sistolik 21 mmHg dan diastolic 16 mmHg sedangkan pada Ny.G terjadi penurunan tekanan sistolik 26 mmHg dan diastolic 10 mmHg. Kesimpulan : Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Teknik relaksasi napas dalam dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic pada kedua responden.

Diterbitkan

2025-09-12

Cara Mengutip

Oktavia Putri Fadila, & Mulyaningsih. (2025). Penerapan Teknik Relaksasi Napas Dalam Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 4(9), 23–38. https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1886

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama