Hygiene Genitalia Wanita Dengan Kejadian Fluor Albus Pada Remaja Putri Di Program Studi Keperawatan Tuban Program Diploma Tiga
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1894Kata Kunci:
Hygiene Genitalia, Fluor Albus, Remaja Putri, Kesehatan ReproduksiAbstrak
Masalah kesehatan remaja yang umum ditemukan merupakan permasalahan kesehatan reproduksi berupa peradangan vagina rasa gatal hingga keputihan. Saat ini, banyak wanita khususnya remaja putri masih mengalami keputihan. Beberapa perempuan, terutama remaja putri, sering mengalami keputihan. Keputihan ini bisa bersifat fisiologis (normal) atau patologis. Menjaga kebersihan pribadi, terutama kebersihan genital, merupakan langkah awal menuju kesehatan reproduksi. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis hubungan antara kejadian keputihan dan kebersihan genital perempuan pada remaja putri yang terdaftar dalam Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Tuban. Pendekatan penelitian kuantitatif yang dipakai ialah analisis korelasi cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah 187 perempuan muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan sampel acak langsung untuk 128 perempuan muda. Variabel dependen dalam penelitian ini ialah Kejadian Fluor Albus pada remaja putri, sedangkan variabel independen yakni Hygiene Genitalia Wanita. Data dikumpulkan melalui survei menggunakan metode uji Chi-Square. Hasil uji statistic Chi-Square nilai signifikansi p-value=0,001 dengan p- value=<0,05, maka bisa dikatakan bahwa ada korelasi antara Hygiene Genitalia Wanita dengan Kejadian Fluor Albus pada Remaja Putri di Program Studi Keperawatan Tuban Program Diploma Tiga. Diskusi: Prevalensi fluor albus pada remaja putri berkorelasi signifikan dengan kebersihan genital perempuan. Untuk mencegah fluor albus, penting untuk meningkatkan kesadaran serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan genital.