Perilaku Konsumsi Makanan Ibu Hamil Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Di Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1913Kata Kunci:
Perilaku Konsumsi Makanan, Kekurangan Energi Kronis (KEK), Ibu HamilAbstrak
Kekurangan Energi Kronis ialah keadaan kurang gizi akibat rendahnya asupan makanan yang mengandung makronutrien sebagai sumber energi. Ibu hamil KEK dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu maupun janin. Salah satu faktor penyebabnya adalah perilaku konsumsi yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Perilaku konsumsi mencerminkan sikap, perilaku, dan tindakan dalam menjaga kesehatan serta mencegah penyakit, termasuk KEK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku konsumsi makanan ibu hamil dan kejadian KEK di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Penelitian ini menggunakan desain studi korelasional. Populasi penelitian berjumlah 52 orang ibu hamil yang berada di Kelurahaan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan metode total sampling, dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner, serta analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) menunjukkan perilaku konsumsi makanan yang kurang baik. Hasil analisis statistik menggunakan uji Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,003, yang berada di bawah batas signifikansi 0,05. Temuan ini mengindikasikan adanya hubungan yang bermakna antara perilaku konsumsi makanan pada ibu hamil dengan kejadian KEK. Perilaku konsumsi makanan ibu hamil memiliki keterkaitan yang kuat dengan kejadian KEK. Semakin baik perilaku konsumsi makanan yang diterapkan, maka semakin kecil risiko KEK, yang akhirnya dapat menurunkan kemungkinan ibu lahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.