Status Imunisasi Dasar Lengkap Dengan Terjadinya Pneumonia Balita Di Kelurahan Ronggomulyo Wilayah Kerja Puskesmas Tuban Kabupaten Tuban
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i9.1915Kata Kunci:
Imunisasi dasar lengkap, Pneumonia, BalitaAbstrak
Pneumonia adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami anak di bawah lima tahun, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu faktor risiko yang masih bisa dicegah ialah ketidaklengkapan imunisasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kelengkapan imunisasi dasar dengan kejadian pneumonia pada balita di Kelurahan Ronggomulyo, wilayah kerja Puskesmas Tuban. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel adalah 33 ibu yang memiliki anak balita, dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, sedangkan analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui keterkaitan antara status imunisasi dasar lengkap (variabel independen) dengan kejadian pneumonia (variabel dependen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 balita dengan imunisasi dasar lengkap, terdapat 1 balita yang terkena pneumonia. Sementara dari 3 balita dengan imunisasi tidak lengkap, 1 balita juga menderita pneumonia. Uji Chi-Square menghasilkan nilai p = 0,038 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara status imunisasi dasar dengan kejadian pneumonia pada balita. Imunisasi dasar lengkap memiliki peran penting dalam menurunkan risiko pneumonia, meskipun faktor lain seperti status gizi juga berpengaruh. Oleh karena itu, upaya pencegahan pneumonia tidak cukup hanya dengan imunisasi, tetapi perlu ditunjang dengan pemenuhan gizi yang baik, peningkatan edukasi kepada orang tua, serta lingkungan yang mendukung kesehatan balita.