Hubungan Peran Kader Kesehatan Jiwa Dengan Kualitas Hidup Keluarga Yang Merawat Pasien Skizofrenia
Kata Kunci:
Peran Kader Kesehatan Jiwa, Kualitas Hidup Keluarga, Pasien SkizofreniaAbstrak
Kejadian Skizofrenia di Indonesia anggota keluarga dengan gangguan jiwa skizofrenia mengalami peningkatan, dari 1,7 permil pada 2018 menjadi 7 permil. Pada tahun 2016 jumlah pasien skizofrenia yang berkunjung di poliklinik rawat jalan Jiwa RSJ Menur Surabaya sebanyak 5789 pasien, sedangkan dikecamatan pajarakan terdapat 98 pasien ODGJ. Tujuan penelitian adalah menganalisis Hubungan Peran Kader Kesehatan Jiwa Dengan Kualitas Hidup Keluarga Yang Merawat Pasien Skizofrenia di Puskesmas Pajarakan. Desain penelitian menggunakan corelatif study. Populasi dalam penelitian ini adalah Keluarga yang merawat pasien skizofrenia sejumlah 89 orang yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Sampel penelitian diambil sebanyak 45 responden. Instrumen dalam penelitian dengan menggunakan kuesioner yang telah uji validitas dengan menggunakan uji statistic analisa spearman rhank. Dari hasil penelitian didapatkan peran kader kesehatan jiwa sebagian besar responden mempunyai peran cukup yaitu sebanyak 38 orang (84,4%). Kualitas hidup keluarga yang merawat pasien skizofrenia sebagian besar responden mempunyai kualitas hidup cukup yaitu sebanyak 37 orang (82,2%). Hasil uji statistic dengan menggunakan analisa spearman rhank didapatkan p value = 0,000 < α = 0,05 yang artinya Ada Hubungan Peran Kader Kesehatan Jiwa dengan Kualitas Hidup Keluarga Yang Merawat Pasien Skizofrenia di Puskesmas Pajarakan. Disarankan bagi fasilitas kesehatan hendaknya meningkatkan peran kader dengan mengadakan pelatihan tentang peran kader kesehatan jwa, serta selalu mengadakan evaluasi terhadap peran kader sendiri