Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progressive Dan Hipnotis Lima Jari Dengan Penurunan Kelelahan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Desa Sokaan Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo
Kata Kunci:
Kelelahan dan Diabetes Mellitus Tipe II, Terapi Relaksasi Otot Progressive, Terapi Hipnotis Lima JariAbstrak
Diabetes merupakan penyakit kronik yang tidak dapat disembuhkan akibat dari mekanisme penggunaan insulin endogen yang tidak efektif dan menyebabkan gejala antara lain: Polidipsi, Poliuri, Polifagi, penurunan penglihatan dan Kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progressive dan Terapi Hipnotis Lima Jari dengan penurunan Kelelahan pada penderita diabetes mellitus tipe II di Desa Sokaan. Jenis penelitian ini pra-eksperimental design dengan one grup pra-post test melibatkan satu kelompok 36 responden. Pada populasi melibatkan seluruh masyarakat mengalami kelelahan sejumlah 40 orang dan pada sampel sejumlah 36 orang. Hipotesis diuji dan dianalisis menggunakan Wilcoxon dengan hasil p-value<0,05. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata sebelum melakukan terapi Relaksasi Otot Progressive dan terapi Hipnotis Lima Jari adalah 56.75. Sedangkan nilai rata-rata sesudah melakukan terapi Relaksasi Otot Progressive dan terapi Hipnotis Lima Jari adalah 24.81. Sedangkan hasil uji wilcoxon nilai p= 0,000 pada tingkat signifikan p<0,05 sehingga dapat di nyatakan H1 di terima yang artinya terdapat pengaruh Terapi Relaksasi Otot Porgressive dan Hipnotis Lima Jari dengan penurunan Kelelahan pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Desa Sokaan Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo. Diharapkan untuk penderita diabetes mellitus tipe II melakukan terapi tersebut secara rutin dimana sebagai latihan fisik dan untuk menurunkan Kelelahan.