Hubungan Mekanisme Koping Dengan Perilaku Pengobatan Pasien TB Paru Di Rumah Sakit Islam Masyithoh Bangil
Kata Kunci:
Mekanisme Koping, Perilaku Pengobatan, Tb ParuAbstrak
Penderita TB Paru dapat menyebarkan bakteri Mycobacterium tuberculosis ke udara dalam bentuk percikan dahak droplet nuclei ketika penderita sedang batuk ataupun bersin. Pada proses tersebut kemungkinan dapat terjadi penularan ketika sedang kontak dengan penderita TB paru.Mayoritas menemukan bahwa pasien yang sudah terkontaminasi dengan pasien tb paru, memiliki kualitas hidup yang buruk.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan mekanisme koping dengan perilaku pengobatan pasien tb di rumah sakit islam masyithoh bangil. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasi dengan desain penelitian cross sectional.Penelitian ini di lakukan di rumah sakit islam masyithoh bangil pada tanggal 08-09 september 2023 yang dilakukan secara door to door.Populasi penelitian sejumlah 48 responden.Tehnik sampling dilakukan menggunakan Probability sampling.Sehingga sample sejumlah 30 responden yang memenuhi syarat penelitian.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner subjective wellbeing scale. Analisis data yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan uji spearman rank.Hasil penelitian menunjukkan data mekanisme koping sebagian besar adalah mekanisme koping tinggi yaitu 30 responden (74%). dan kualitas hidup sebagian besar adalah kualitas hidup baik yaitu 20 responden (70%). Hasil uji spearman rank didapatkan bahwa nilai p=0.013 sehingga nilai p-valeu < α=0,05.Hal ini menunjukkan ada Hubungan mekanisme koping dengan perilaku pengobatan pasien tb paru di rumah sakit islam masyithoh bangil.Diharapkan kepada penderita tb paru untuk lebih meningkatkan mekanisme koping supaya perilaku pengobatan lebih baik