Nyeri Sendi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Werungotok Kecamatan Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i5.1700Keywords:
Nyeri Sendi, LansiaAbstract
Proses penuaan terjadi karena adanya perubahan degeneratif, salah satunya yaitu perubahan pada sistem muskulosketal sehingga lansia lebih rentan terkena penyakit salah satunya nyeri sendi. Nyeri sendi merupakan keluhan sakit atau ketidaknyamanan yang dirasakan pada satu atau lebih area persendian. Tingkat nyeri pada lansia sebagian besar berada pada tingkat sedang. Hasil ini dipengaruhi oleh umur, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, dan jenis kelamin responden. Umur yang bertambah membuat lansia lebih rentan terhadap nyeri sendi. Orang dengan pendidikan lebih tinggi cenderung lebih tahu cara mengatasi nyeri sendi. Pekerjaan yang pernah dijalani juga memengaruhi postur tubuh, yang dapat memperburuk nyeri sendi. Perbedaan ini juga bisa terlihat antara pria dan wanita. Penelitian ini memberikan dasar untuk mencari pendekatan yang lebih sederhana dalam mengelola nyeri pada lansia