Edukasi Pengetahuan Masyarakat Dan Senam Hipertensi Di RT 009/RW 005 Dusun Lambalena
Kata Kunci:
Edukasi;, Pengetahuan;, Pengobatan;, Pencegagahan;, Hipertensi;Abstrak
Hipertensi secara umum di defenisikan sebagai tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020, diperkirakan penduduk dunia mengalami riwayat hipertensi sebanyak 1,31 miliar. Pravelensi penderita hipertensi di Indonesia tahun 2021 berusia 18-24 tahun sebanyak (13.22%), usia 25-34 tahun penderita hipertensi sebanyak (20,13%),usia 35-44 tahun penderita hipertensi sebanyak (31,61%),usia 45-54 tahun penderita hipertensi sebanyak (45.32%), usia 55-64 tahun penderita hipertensi sebanyak (55,22%),usia 65-74 tahun penderita hipertensi sebanyak (63,33%)dan mengalami peningkatan pada umur ≥75 tahun yaitu sebanyak (69,53% ) (Riskesdas 2021). Tujuan : Untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Hipertensi, Pencegahan, dan Pengobatan. Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi langsung ke responden. Hasil : Sebanyak 11 lansia di wilayah Posyandu Lambalena yang mengikuti kegiatan penyuluhan hipertensi, pemeriksaan tekanan darah dan senam lansia, Sebanyak 30 lansia diwilayah Posyandu Detuoja yang mengikuti kegiatan penyuluhan hipertensi, pengukuran tekanan darah da senam lansia,Sebanyak 28 lansia di wilayah KBG Lambalena yang mengikuti kegiatan penyuluhan hipertensi yang tidak terkontrol dan pemeriksaan tekanan darah, Kesimpualan : Berdasarkan hasil kegiatan KKN/PKM oleh mahasiswa Akper Lela 25 April-15 Mei tepatnya di dusun Lambalena terdapat 7 dengan penyakit hipertensi yang tidak terkontrol,Saran: Diharapkan penderita hipertensi mampu memahami penyakit yang di derita, mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta upaya-upaya pencegahan dan pengobatan penyakit hipertensi,keluarga mampu memahami penyakit yang di derita anggota keluarga, lebih memperhatikan anggota keluarga yang sakit, menjaga pola makan/diet, dan membawah anggota keluarga yang sakit ke fasilitas Kesehatan terdekat.