Senam Lansia Dengan Hipertensi Di Dusun Wolofeo Desa Renggarasi

Penulis

  • Gabriel Mane Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela
  • Antonia R. Reong Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela
  • Mediatrix Santy Gaharpung Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela
  • Carolin Putri Anggraini Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela

Kata Kunci:

Senam lansia;, Hipertensi;

Abstrak

Senam lansia merupakan serangkaian mobilitas nada yang teratur dan terarah serta terpola yang diikuti orang lanjut usia yang dilakukan menggunakan maksud menaikkan kemampuan fungsional raga buat mencapai tujuan tersebut. Selain aktivitas senam lansia, latihan nafas dalam juga bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan lansia. Tujuan primer pengaturan pernafasan  merupakan buat menyuplai kebutuhan oksigen yang relatif buat memenuhi kebutuhan tubuh, contohnya waktu latihan fisik, infeksi, atau masa kehamilan. Pengaturan pernafasan menaikkan pengeluaran karbon dioksida, output proses metabolisme tubuh Pernafasan yang pelan, dalam serta teratur bisa menaikkan kegiatan parasimpatis. Peningkatan kegiatan parasimpatis bisa menurunkan curah jantung dan resistensi perifer total, yang nantinya juga mampu menurunkan tekanan darah . Tujuan : untuk meningkatan kualitas hidup lansia ditandai dengan lansia yang terlihat gembira dan aktif dalam senam, selain itu adanya peningkatan informasi tentang manfaat senam pada lansia, Metode : metode yang digunakan melalui survey pendahuluan dan observasi langsung serta proses persiapan planning of action. Hasil : Kegiatan senam lansia di Lingkungan Wolofeo dihadiri 17  orang; Lingkungan Detumage dihadiri oleh 39 orang dan Lingkungan Watuteke dihadiri oleh 33 orang. Kesimpulan : sebagian besar lansia Dusun Wolofeo tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang pentingnya senam lansia. Selain untuk mengembalikan fungsi kekuatan otot, lansia juga mulai mengerti pentingnya menjaga kesehatan dan didorong untuk melakukan pencegahan dini agar tidak terjadi komplikasi lanjutan. Jumlah lansia yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 90 orang.. Saran : Lansia diharapkan rutin melakukan gerakan senam secara mandiri agar dapat membantu meningkatkan kekuatan otot serta melancarkan peredaran darah dan tenaga kesehatan diharapkan mampu memberikan edukasi terkait menjaga fungsi kekuatan otot kepada lansia.

Diterbitkan

2024-07-01

Cara Mengutip

Gabriel Mane, Antonia R. Reong, Mediatrix Santy Gaharpung, & Carolin Putri Anggraini. (2024). Senam Lansia Dengan Hipertensi Di Dusun Wolofeo Desa Renggarasi . Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 3(7), 7–11. Diambil dari https://journal.mandiracendikia.com/index.php/pkm/article/view/1202

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama