Pemberian Pijat Bayi Dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Bayi (6 – 12 Bulan) Di Posyandu Kelurahan Mangundikaran Kabupaten Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.70570/jpkmmc.v4i5.1701Keywords:
Pijat Bayi, Kualitas TidurAbstract
Pijat bayi merupakan terapi sentuhan tertua dan terpopuler yang dikenal manusia. Pijat bayi sudah lama dilakukan hampir di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dan diwariskan turun temurun, dikutip oleh Prasetyono, 2013 dalam buku Roesly, 2001. Secara ilmiah pijat bayi adalah pemberian rangsangan terhadap hormon dalam tubuh. Zat yang berperan mengatur fungsi seperti nafsu makan, tidur, daya ingat dan belajar, pengaturan suhu, suasana hati, perilaku, fungsi pembuluh darah, kontraksi otot, pengaturan sistem endokrin dan depresi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan stimulasi pijat pada bayi guna meningkatkan kualitas tidur bayi (usia 6 – 12 bulan) di Posyandu Desa Mangundikaran Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, demonstrasi, dan diskusi interaktif yang melibatkan ibu dan bayi usia 6 – 12 bulan. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan pemahaman ibu tentang pentingnya pijat bayi dan adanya peningkatan kualitas tidur pada bayi stelah diberikan pijat. Dengan demikian diharapkan kegiatan ini memberikan dampak positif dalam pertumbuhan dan perkembangan anak melalui peningkatan kualitas tidurnyai