Penerapan Hydrocolloid Dalam Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik

Authors

  • Ratno Yuliyanto Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Ida Nur Imamah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i8.1849

Keywords:

Ulkus Diabetik, Diabetes Melitus, Hydrocolloid, BWAT

Abstract

Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi serius pada penderita diabetes melitus yang berisiko tinggi menyebabkan amputasi dan meningkatkan morbiditas. Maka sangat penting dilakukannya perawatan luka. Salah satu perawatan luka ulkus diabetik adalah penggunaan balutan modern, seperti hydrocolloid, yang mampu menciptakan lingkungan lembap yang optimal dan mendukung regenerasi jaringan. Tujuan; mendeskripsikan hasil penerapan perawatan luka menggunakan hydrocolloid terhadap penyembuhan ulkus diabetik. Metode; menggunakan rancangan studi kasus dengan metode deskriptif terhadap dua responden di Klinik Salud Wound Care selama satu minggu dua kali terapan. Pengamatan pre dan post menggunakan instrumen BWAT (Bates-Jensen Wound Assessment Tool). Hasil; menunjukkan bahwa sebelum penerapan skor BWAT pasien pertama 26 dan pasien kedua 24 yang menunjukkan keduanya termasuk kategori Wound Regeneration, hasil Setelah penerapan skor responden pertama turun 7 skor menjadi 19 dan responden kedua turun 11 skor menjadi 13 skor. Perbandingan ini menunjukkan bahwa hydrocolloid efektif mempercepat proses penyembuhan luka melalui pengurangan jaringan nekrotik dan peningkatan granulasi serta epitelisasi. Kesimpulan; perawatan luka ulkus diabetik dengan hydrocolloid dapat mempercepat penyembuhan dan meningkatkan kualitas perawatan luka dengan mmenurunkan skor BWAT (Bates-Jensen Wound Assessment Tool).

Downloads

Published

2025-08-13

How to Cite

Ratno Yuliyanto, & Ida Nur Imamah. (2025). Penerapan Hydrocolloid Dalam Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 4(8), 191–202. https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i8.1849

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>