Penerapan Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Post Partum Di Puskesmas Mojogedang I Karanganyar

Penulis

  • Aulia Firly Azzahra Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Eska Dwi Prajayanti Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i7.1760

Kata Kunci:

Luka Perineum, Ibu Post partum, Rebusan Daun Sirih Merah

Abstrak

Luka perineum merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada ibu post partum, baik akibat ruptur spontan maupun tindakan episiotomi selama proses persalinan. Apabila tidak ditangani secara optimal dapat menimbulkan nyeri, meningkatkan risiko infeksi, serta menghambat proses pemulihan. Salah satu penatalaksanaan nonfarmakologis dalam mempercepat penyembuhan luka perineum adalah menggunakan rebusan daun sirih merah (Piper crocatum), yang diketahui memiliki kandungan antiseptik, antiinflamasi, dan antibakteri. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan hasil penerapan rebusan daun sirih merah terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Metode penelitian menggunakan rancangan studi kasus dengan metode deskriptif terhadap dua responden di Puskesmas Mojogedang I Karanganyar. Intervensi diberikan dengan membasuh luka menggunakan air rebusan daun sirih merah pada pagi dan sore selama sepuluh hari berturut-turut. Pengukuran penyembuhan luka menggunakan skala REEDA. Penelitian menunjukkan sebelum intervensi, kedua responden mengalami redness, edema, echymosis, discharge, dan approximation. Setelah dilakukan intervensi, terjadi penurunan skala REEDA hingga mencapai nilai 0 pada hari ke-5 untuk responden pertama dan hari ke-6 untuk responden kedua, yang menunjukkan penyembuhan luka secara optimal. Rebusan daun sirih merah terbukti efektif dalam penurunan skor REEDA dan mempercepat proses penyembuhan luka perineum pada ibu post partum.

Diterbitkan

2025-07-14

Cara Mengutip

Aulia Firly Azzahra, & Eska Dwi Prajayanti. (2025). Penerapan Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Post Partum Di Puskesmas Mojogedang I Karanganyar . Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 4(7), 162–174. https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i7.1760

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>