Penerapan Range of Motion (ROM) Aktif Kaki Untuk Meningkatkan Sensitivitas Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus
DOI:
https://doi.org/10.70570/jikmc.v4i8.1843Kata Kunci:
Range of Motion (ROM) Aktif Kaki, Diabetes Mellitus, Sensitivitas KakiAbstrak
Pada era globalisasi mulai terjadi pergeseran penyakit menular ke penyakit tidak menular, semakin banyak penyakit degeneratif salah satunya yaitu Diabetes Mellitus yang merupakan penyakit metabolik ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi akibat adanya gangguan sekresi insulin. Hiperglikemia yang berlangsung lama akan mengakibatkan berbagai komplikasi, salah satu komplikasi yang paling sering terjadi yaitu Neuropati Perifer yang mengakibatkan penurunan sensitivitas kaki. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Range Of Motion (ROM) Aktif Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Penderita DM Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ngoresan. Metode Penelitian: Menggunakan rancangan penelitian Diskriptif dengan pendekatan studi kasus, sampel yang digunakan sebanyak 2 orang. Instrument penilaian skor sensitivitas kaki menggunakan Monofilament Test 10g. ROM Aktif Kaki dilakukan setiap hari selama 7 hari dengan 2 kali pertemuan (pagi, sore) dengan durasi 25 menit. Hasil: Sebelum dilakukan penerapan ROM Aktif Kaki kedua responden mengalami penurunan sensitivitas kaki dilihat dari hasil pengukuran skor sensitivitas kaki rendah, Setelah dilakukan penerapan ROM Aktif Kaki skor sensitivitas kaki kedua responden mengalami peningkatan. Hasil analisis menunjukan adanya pengaruh ROM Aktif Kaki terhadap tingkat sensitivitas kaki pada penderita DM. Kesimpulan: Range Of Motion (ROM) Aktif Kaki dapat meningkatkan sensitivitas kaki pada penderita Diabetes Mellitus