Penerapan Foot Massage Pada Pasien Dengan Status Hemodinamik Non Invasif Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Pandan Arang Boyolali

Penulis

  • Ismi Uswatun Khasanah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Eska Dwi Prajayanti Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Panggah Widodo RSUD Pandan Arang Boyolali

Kata Kunci:

Hemodinamik; foot massage; ICU

Abstrak

Hemodinamik yang tidak stabil dapat menyebabkan keadaan kritis. Hemodinamik yang tidak stabil sering ditemukan pada pasien kritis yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) yang ditandai dengan penurunan MAP (Mean Arterial Pressure), Heart Rate (HR), Respiratory Rate (RR) dan Saturasi Oksigen (SPO2). WHO menyebutkan prevalensi pasien kritis di dunia mengalami peningkatan jumlah  setiap tahunnya sebanyak 9.8-24.6% per 100.000 penduduk. Prevalensi pasien kritis di Indonesia pada tahun 2019 tercatat mencapai 33.148 pasien dengan presentase kematian mencapai 36.5%. Tercatat 52.719 pasien kritis dirawat di ruang ICU mencapai 64.83% pada tahun 2021. Tujuan; Penerapan foot massage ini bertujuan untuk menstabilkan hemodinamik pasien yang dirawat di ruang ICU. Metode; Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil; terdapat pengaruh foot massage tehadap penurunan MAP, Hearth Rate (HR), Respiratory Rate (RR) dan tidak terdapat pengaruh foot massage terhadap peningkatan saturasi oksigen (SPO2). Kesimpulan; Terdapat perbedaan perkembangan sebelum dan setelah dilakukan penerapan foot massage pada pasien di ruang ICU

Diterbitkan

2023-08-13

Cara Mengutip

Ismi Uswatun Khasanah, Eska Dwi Prajayanti, & Panggah Widodo. (2023). Penerapan Foot Massage Pada Pasien Dengan Status Hemodinamik Non Invasif Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Pandan Arang Boyolali. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 227–236. Diambil dari https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/432

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>