Hubungan Dukungan Keluarga Dan Motivasi Diri Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner
Kata Kunci:
Dukungan Keluarga, Motivasi, Kepatuhan BerobatAbstrak
Penyakit jantung koroner disebabkan gangguan pada jantung, pembuluh darah dan penyempitan pembuluh darah, adanya flek yang menumpuk di pembuluh darah. Jantung koroner berfungsi sebagai nutrisi dan O2 bagi sel-sel otot jantung. Dukungan keluarga dapat digunakan sebagai strategi coping yang sangat penting mengatasi permasalahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi diri dengan kepatuhan minum obat jantung koroner pasien Poli RSUD dr. Haryoto Lumajang Perancangan dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel Accidental Sampling dimana populasi responden diambil sampelnya berdasarkan sampel yang kebetulan ditemukan. Kuesioner yang digunakan adalah Sosiodemografi, Dukungan Keluarga, dan Motivasi dengan jumlah responden 66 orang. Hasil penelitian diperoleh data dukungan keluarga rendah sebanyak 28 orang (42,4%), motivasi rendah sebanyak 39 orang (59,1), dan ketidakpatuhan berobat sebanyak 38 orang (57,6%). Uji korelatif terdapat hubungan antara faktor Dukungan dan Motivasi Keluarga dengan Kepatuhan Berobat dengan p value 0,000 < 0,05 yang berarti Ha diterima dimana terdapat hubungan antara dukungan dan motivasi keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien jantung koroner. Dukungan keluarga akan mempengaruhi seseorang berobat karena dukungan dari luar membuat seseorang merasa diperhatikan, dibutuhkan berobat, selain dukungan keluarga, faktor motivasi diri seseorang berobat